Selasa, 29 Agustus 2017

WITING TRESNO JALARAN SOKO KULINO

Mungkin sebagian dari kita merasa asing mendengar pepatah Jawa kuno ini dan mungkin juga sebagian dari kita yang sudah pernah mendengar tetapi kurang memahami arti dari pepatah lama ini. Witing tresno soko kulino yang berarti”Cinta tumbuh atau cinta datang karena terbiasa, terbiasa bersama, terbiasa bertemu. Istilah ini lebih sering ditujukan kepada pasangan muda/mudi yang tengah dimabuk cinta. Karena sering bertemu, sering bersama, sering berkomunikasi maka cinta bisa tiba-tiba saja datang. Istilah Jawa kuno ini dulunya sering digunakan oleh orangtua untuk menjodohkan anak-anaknya. Banyak orangtua yang sering memakai istilah ini untuk membujuk anak - anaknya sehingga anak - anaknya menjadi manut/patuh akan permintaan orangtuanya.  Orangtua selalu berpendapat bahwa munculnya tresno (cinta) yaitu dengan cara soko kulino (dari pertemuan). Biasanya orangtua zaman dahulu sangat suka melakukan “ritual” perjodohan (hehehe). Dan alhasil terbukti ampuh. Tak sedikit yang menuruti permintaan orangtuanya meskipun banyak juga yang harus putus ataupun gagal ditengah jalan.
Bicara tresno atau cinta, tidak akan pernah ada habisnya untuk dikupas. Cinta selalu menjadi topik yang hangat, topik yang menarik untuk diperbincangkan. Rasanya si cinta ini pamornya sungguh luarbiasa. Cinta itu relatif. Setiap orang, setiap pribadi bahkan kembar identik sekalipun akan berbeda perspektifnya memandang cinta. Cinta itu indah, unik, aneh bahkan penuh misteri. Defenisi cinta akan berbeda seturut pengalaman setiap pribadi. Cinta itu indah, cinta itu buta bagi yang tengah jatuh cinta, bahkan t** kucing pun rasanya coklat. Cinta itu menyakitkan buat yang dikhianati, ditikung, dicuekin, di PHP in, bahkan tak dibalas cintanya. Cinta itu tak harus memiliki, ini defenisi cinta menurut mereka yang tak ditakdirkan bersama meskipun saling mencintai. Cinta itu biasa-biasa saja, hidup tak melulu soal cinta ,ini biasanya pendapat dari si jomblo yang belum jua menemukan sang pujaan hati dan cinta itu kenangan terindah ini biasanya buat si gagal move on uupzz hehehe..
Witing tresno jalaran soko kulino, secara pribadi saya sendiri percaya akan pepatah kuno ini. Menurut pengalaman, cinta memang tidak terduga datangnya, terkadang kita hanya butuh sepersekian detik untuk menyukai seseorang tapi terkadang juga butuh usaha keras untuk menumbuhkan perasaan suka ini. Ada seorang teman perempuan saya (saya memanggilnya kakak karena kami terpaut umur yang berbeda), lebih tepatnya dia adalah tetangga kamar saya di kost dulunya, orangnya super tomboy dan dia juga adalah seorang yang sangat cuek untuk urusan percintaan, saat kami (anak-anak kost) yang lain sibuk membahas cinta, pacar, gebetan, dia satu-satunya orang yang akan menghindari topik ini dan terkesan dia tidak membutuhkan si cinta ini (menurut dugaan saya siy hehe). Suatu kali iseng2 saya bertanya ke dia ,apa kakak pernah jatuh cinta ? kenapa kakak terlihat cuek saat yang lainnya sibuk membahas cinta bla bla bla ? Jawabannya sungguh di luar dugaan saya selama ini, entah dia mendapatkan darimana hehe ,kakak itu menjawab saya begini cinta itu mudah, untuk dicintai juga mudah, tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar, sekalipun sering bersama, cinta bukan rumus, jika terjadi pada oranglain belum tentu terjadi padamu”.
Dan saya cukup tercengang mendengar jawabannya. Seperti inilah kututup postingan kali ini, cinta membuatku kesulitan menemukan kata yang tepat, ahh jika saja kata yang tepat itu ada..

Epanggawan ...Jangan lupa like and comment yahhh mykelinci89.blogspot.com