Kamis, 23 Februari 2017

Stand Up Comedy, part 1: PESEK


Hari ini gue pengen ngebahas dikit mengenai pesek. Bicara soal pesek , pikiran semua orang pasti akan langsung tertuju pada si hidung.. Iya iyalah masa ke mata,,kalau ke mata itu yah belekan, bintitan..itu pasti karna efek dari suka ngintipin orang..Hhahaha
Kembali ke tanktop,,uupzz kembali ke Laptop,,kurang fokus nih, ada Aqua..?????
Gue punya teman namanya Nadine, sering banget digodain sama teman-temannya di bilang pesek..eh bentaar..tapi bukannya Nadiine itu ,,Nadine ituu gueee sendirii yah..???(pura-pura ilang ingatan lagii,,Helloooooow ituu kamu Din ,,hahahahahaha).
Okey,,kita ulangi lagi yah...Guee sering banget digodain sama teman-teman gue, seringnya sih dibilang pesek, nepek...yang penting sih bukan nenek ajah...
Awalnya sih gue risih dibilang kayak gitu, tapi lama-lama emosiii juga eehhh bukaan ,yg benernya ..lama-lama biasa ajah, tawar juga nih kuping dengarnya. Bahkan saking banyaknya yang godain begitu, mulai deh disama-samain sama artis..Tau gak kalian saking pedulinya sama gue , ada nih teman cowok gue namanya Fandy, maaf yah prend gue buka kartu hahahha bela-belain edit foto gue sama si artis itu katanya biar lebih meyakinkan..dan kalian pasti pengen tahu kan siapakah sang artis yang beruntung itu..??? Taraaaaaaa,,,,doi berinisial Rina Nose (Hellooow..itu bukan inisial kaleee,,lu udah nyebutin nama tuh hahahaha)
Banyak banget yang bilang gue mirip Si Rina ituu, dari mulai teman-teman gue, tetangga gue, mantan gue,,hikksss... bahkan yang terparah nih keluarga guee sendiri man,,gila gak tuh.. Gue gak bisa ngebayangin kalau sampe si Rina itu tau yah kalauuuu........kalauuuu.......kembarannya selama ini tuh tertukar hahaha, doi pasti bahagia banget hahhaahha...Di satu sisi gue mah fine-fine ajah yang penting mirip artis ,,,daripada lu-lu pada...gak mirip siapa-siapa,,hahahaha.. Buat gue mah pesek atau gak itu bukan jadi masalah yang penting punya hidung, masih bisa dipake fungsinya..Daripada punya hidung tinggi-tinggi kayak menara tapi gak bisa dipake , bisanya Cuma dipake buat ngendus si kuning yang mengambang hahahahaa..kan ogahhhh..Buat gue pesek itu minimalis, hemat, irit, hahhaaha... Pesek itu klasik,,makin klasik makin mahal..iya gak..???? Pesek itu bukan mancung yang tertunda, pesek itu sebenarnya kelebihan,,iyah lebih imut ukurannya...
Semoga terhibuurrr yahh , bye...... 
"Melawak itu perlu"...

Rabu, 22 Februari 2017

KISAH SETIAKU MALAM INI


Entah kenapa malam ini saya merasa berbeda. Saya merasa sedih, galau, manja, cengeng, sensitif, takut, cemas. Saya tidak mengerti kenapa. Karena berbagai macam perasaan aneh itu membuat saya sejenak memprotes Tuhan, sepertinya saya mengalami pergumulan..Banyak pertanyaan muncul dalam benak saya, kenapaa, mengapa, bagaimana bisa, ??? Semuanya tanpa bisa saya jawab. Pikiran saya begitu kacau.
Bahkan karena “perasaan aneh atau pergumulan” ini saya sempat membuat seorang sahabat pria saya sampai bertanya kenapa saya berbeda malam ini. Yahh harus saya akui malam ini saya menjadi lebih cengeng, sensitif dan tidak dewasa sama sekali, luarbiasa..ckckck.. Semuanya itu hanya karena saya sedang diliputi suasana hati yang kurang mengenakkan ini sehingga saya pun menebarkan aura yang buruk ke orang-orang terdekat saya, sungguh bukan hal yang patut ditiru apalagi dibanggakan hehhehe..Agak lama, sekitar 3 jam­­-an saya bergumul dengan semua masalah saya, hingga akhirnya saya memutuskan untuk bangun dan berdoa, seharusnya jam berdoa saya Pkl. 21.00 tetapi karena “pergumulan” itu maka jam berdoa pun berubah alias saya pending. Begitu banyak yang saya pikirkan, yang saya renungkan selama hampir 3 jam-an tersebut, rasanya semua beban ada dipundakku, rasanya seperti memikul sesuatu tetapi saya sendiri bingung harus berbuat apa, rasanya saya takut, saya mencemaskan hidup saya, apakah semuanya akan baik-baik saja nanti, akankah semunya akan berjalan sesuai harapan, ataukah saya hanya akan menuai kecewa dan sakit ??? Begitu banyak hal yang terjadi di dalam hidup saya, keluarga saya, teman-teman saya, di lingkungan saya, bahkan di luar dunia saya yang saya lihat, yang saya dengar, yang saya rasakan membuat saya sejenak merasakan kecemasan dan membuat saya bergumul sendiri malam ini. Yah tepat pukul 23.00 saya seperti disadarkan dan langsung menuju tempat doa, saya menyalakan lilin, mematikan lampu kemudian menyiapkan diri, mengarahkan hati dan segenap pikiran saya untuk berdoa. Dipertengahan doa tanpa saya sadari airmata saya terjatuh, saya mencurahkan semuanya sama Tuhan, saya menceritakan semua uneg-uneg saya, everything..Setelah menceritakan semuanya, saya merasakan perbedaan, saya merasa lega, plong dan hilang semua pergumulan tadi. Sebelum menutup doa, saya meminta sama Tuhan sekiranya boleh saya diberikan satu ayat dari Kitab Suci supaya menjadi pedoman buat saya agar saya semakin dikuatkan dalam iman. Dengan mata yang masih dalam keadaan tertutup, saya kemudian mengambil sebuah Alkitab yang ada dihadapan saya dan dengan penuh keyakinan saya pun membukanya. Betapa bahagianya saya ketika membuka mata dan mendapati judul Kitab Suci yang saya baca, yakni: Nasihat Setia dalam perkara yang kecil (Injil Lukas,16:10-14) Adapun isinya seperti ini : Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Jadi jikalau kamu tidak setia dalam hal mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya? Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?  Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon. Semuanya itu didengar oleh orang Farisi, hamba-hamba uang dan mereka mencemoohkan DIA. Lalu Ia berkata kepada mereka: “Kamu membenarkan diri dihadapan orang, tetapi ALLAH mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi oleh manusia, dibenci oleh ALLAH.
Setelah membacanya, saya diliputi sukacita yang luarbiasa, rasanya seperti ada kekuatan baru, semangat baru dan saya menyesali pergumulan saya sebelumnya dimana saya merasa begitu rapuh dan terkesan sedikit memprotes Tuhan. Yang membekas di ingatan saya setelah membaca isi Kitab Suci tadi adalah Setia, setia dan setia.. Yah SETIA..Kata yang hanya terdiri dari 5 huruf ini ternyata memiliki segudang arti, beribu nasihat dan sejuta makna..
Setia,,apakah saya setia??? Jawabannya belum sepenuhnya. Saya mencoba untuk tidak mengkotak-kotakkan pendapat pribadi saya tentang si setia ini. Setia itu luas, setia itu bukan hanya tentang pacar, tentang suami/istri, tentang keluarga, setia pada atasan, setia pada pekerjaan tapi lebih daripada itu.., Setia itu komitmen, setia itu ketika apa yang otak kita pikirkan dan apa yang mulut kita bicarakan sesuai atau selaras dengan apa yang kita perbuat. Setia ini hanya punya tiga sahabat, komitmen, cinta dan loyalitas. Tanpa mereka bertiga si setia ini bukanlah apa-apa. Itulah setia, menurut saya. So simple..
          Sebelum menutup cerita saya, izinkan saya membagikan sebuah kisah tepatnya kisah nyata tentang kesetiaan seekor anjing terhadap majikannya. Anjing ini bernama Hachiko. Hachiko adalah seekor anjing jantan jenis Akita Inu kelahiran Odate. Ia terus dikenang sebagai lambang kesetiaan anjing terhadap majikan. Setelah majikannya meninggal, Hachikō terus menunggu majikannya yang tidak kunjung pulang di Stasiun Shibuya, Tokyo. Awalnya, Hachiko anjing itu diajak mengantar dan menjemput tuannya di sebuah stasiun kereta api. Setiap hari Hachiko selalu menunggu dengan setia kedatangan profesor. Suatu saat, tahun 1925, sang profesor tidak muncul di stasiun kereta karena meninggal ditempat mengajar. Namun Hachiko dengan kesetiaan yang luarbiasa tetap menanti hingga tengah malam. Keesokannya, lusa dan bahkan dikisahkan seterusnya selama 10 tahun ia terus menunggu. Suatu saat Hachiko tertabrak dan mati seketika. Kisah ini sangat mengharukan masyarakat Jepang sehingga mereka mengabadikannya dengan mendirikan patung anjing. Its amazing story..How about us ??? Semoga...