Hari ini secara
tidak sengaja saya menonton sebuah video yang diunggah ke sosial media F******K
dimana dalam video tersebut memperlihatkan seorang pria yang berbadan cukup
kekar, rupanya pria tersebut adalah seorang ajudan bos yang sedang marah-marah
ke salah satu petugas atau staf bandara karena bosnya gagal meeting disebabkan
pesawatnya delay. Tampak di video tersebut si ajudannya ini marah dan mengancam akan merusakkan
barang-barang yang ada di bandara tersebut, beberapa kali ia sempat meneriakkan
kata-kata yang cukup pedas dan bla bla
bla..*sensor*.............................................................................
Okey, cerita diatas hanyalah ilustrasi kecil
yang mau saya bagikan, cerita yang sering terjadi di kehidupan sekitar kita..
kali ini saya bukan ingin membahas tentang bandara dan bukan pula tentang
pesawat yang seringkali delay, namun kali ini saya mau mengupas (kentang kali
dikupas hehehe ) tentang salah satu jenis emosi yang dimiliki manusia yakni
marah. Marah tentunya bukan hal asing bagi kita dong, semua orang yang ada di
dibelahan dunia manapun, tidak peduli tua atau muda, kecil atau besar, hitam
atau putih, pintar atau bodoh, alim atau nakal semua pasti pernah merasakan
emosi yang satu ini. Memang betul, menahan marah bukanlah pekerjaan yang
gampang, yang gampang itu memancing amarah hehehe. Kita terkadang susah menahan
amarah ketika seseorang membuat masalah yang ujung-ujungnya memancing emosi
kita, maka yang terjadi adalah darah kita langsung naik ke ubun-ubun, tangan
gemetaran ingin memukul, sumpah serapah sudah berada di ujung lidah tinggal
menumpahkan saja, tetapi jika disaat itu kita mampu dan bisa menahannya maka
bersyukurlah karena kita termasuk orang yang kuat dan sabar..Alhamdulilah ..
sambil urut dada, sabaar nak, sabaar..
Sebelum membahas
lebih jauh, ada baiknya kita tahu dahulu apa siy sebenarnya arti dari marah
atau amarah ini ?
Kemarahan
berasal dari kata marah (bahasa Inggris: Wrath, angry ; bahasa Latin:
Ira) adalah suatu emosi yang secara fisik mengakibatkan peningkatan
denyut jantung, tekanan darah, serta tingkat adrenalin. Ekspresi kemarahan ini
dapat ditemukan dalam bentuk raut muka, bahasa tubuh, respons, kadang-kadang
tindakan yang agresif misalnya dengan merengut dan mengerutkan wajah, mengeluarkan
suara yang keras serta kata-kata yang pedas dan kasar, menggertakkan gigi,
melotot, bahkan bisa dengan memukul.
Sebenarnya ada
tidak siy jenis-jenis atau tingkatan-tingkatan dalam marah ini ? Okey..kupas yuk..!!!
Dalam bukunya
Gymnastiar (2002) menjelaskan bahwa marah dapat dikelompokkan dalam 4 golongan, yakni :
- Orang yg lambat marah, lambat reda dan lama bermusuhannya
- Cepat marah dan lambat redanya
- Cepat marah dan cepat pula redanya
- Lambat marah dan lambat redanya.
Sedangkan untuk tingkatan marah, ada beberapa
tingkatan yakni :
- Berlebih-lebihan
- Biasa-biasa saja
- Kurang
Pada umumnya sifat pemarah dikaitkan dengan masalah
karakter. Namun sebenarnya problem marah tidaklah sesederhana itu. Ada beberapa
penelitian yang menyebutkan bahwa orang yang memiliki episode marah secara
intens akan meningkatkan bahaya kesehatan bagi dirinya sendiri. Nah, bagaimana
sebaiknya kita mengenali emosi marah ini dan mengontrol sifat pemarah ?
cekidootttt !!!
Ada beberapa karakter pemarah dalam diri seseorang :
- Orang yang berenergi tinggi mudah marah, ini dikarenakan metabolismenya cepat dan sulit mengendalikan emosi.
- Orang yang hatinya dipenuhi oleh kemarahan, bisa dikarenakan pengalaman masa lalu yang mungkin penuh kepahitan dan ketidakadilan, mudah tersinggung karena perasaannya peka.
- Orang yang karakternya cenderung negatif, misalnya tidak suka mengalah, mengharapkan orang utuk selalu mengikuti kemauannya atau lebih dikenal sebagai orang yang egois.
Kadang sifat pemarah dikaitkan dengan sikap tegas
dan tidak memaafkan. Memang sebagian kemarahan ini muncul akibat kesulitan kita
untuk memaafkan dengan balutan ketegasan. Namun terkadang ada sebagian kemarahan
yang tidak berhubungan dengan pemberian maaf. Kadang kita bisa menjadi pelaku
kemarahan , kadang kita juga bisa menjadi korban kemarahan. Saya sendiri adalah
termasuk orang yang mudah tersulut emosinya tetapi mudah juga untuk reda.
Menurut saya, marah itu alamiah dan wajar, yang membuatnya tidak wajar adalah
ketika kita marah secara berlebihan dan akhirnya tidak bisa mengontrol diri
kita sendiri untuk berbuat sesuatu yang diluar batas, misalkan dengan
merusakkan barang-barang yang ada dihadapan kita, melempar sesuatu benda, atau
bahkan sampai beradu fisik. Rasa marah itu menunjukkan sifat pengendalian diri
kita. Sejauh mana kita bisa menahan diri untuk bisa mengontrol emosi diri kita,
mengontrol perasaan, pikiran, tindakan serta perbuatan kita. Pengendalian diri
itu menunjukkan tingkat kesabaran kita. Sejauh mana kita bisa bersabar,
berlatih menunda untuk sementara waktu sehingga tidak terpancing untuk
menyelesaikan pada saat itu juga.
Sebelum menutup tulisan saya kali ini , saya ingin
memberikan tips-tips untuk kita semua agar bisa menghindari perasaan marah ini.
Ini dia tips-tipsnya :
1)
Diam atau tidak
berbicara
Diam atau tidak
berbicara ketika marah merupakan obat paling mujarab untuk menghilangkan kemarahan,
karena kalau banyak berbicara ketika marah maka jatuhnya kita tidak akan bisa
mengontrol kata-kata atau tindakan kita.
2)
Dengan tersenyum
Ketika
marah, cobalah tipu diri sendiri menggunakan trik ini dg cara tersenyum,
sejelek apapun senyum tersebut tetap akan bisa membuat perubahan emosi. Emosi
anda akan menjadi lebih baik ketika tersenyum.
3)
Carilah
kesibukan lain
Untuk
melupakan kejadian atau sesuatu yang memancing emosi kita maka kita butuh
sesuatu untuk mengalihkan amarah kita dengan melakukan sesuatu yang
menyenangkan sehingga membuat kita lupa, misalnya mendengarkan musik, bermain
gitar atau alat musik lainnya, membaca buku, menonton tv,chating,
sayang-sayangan sama pacar, atau menulis yang isinya curhat siapa tau bisa
menjadi penulis hehehe..
“Ketika marah,
hitunglah angka dari 10 sebelum berbicara,namun jika sudah terlalu marah maka
hitunglah dari 100”-Thomas Jefferson
Semoga postingan saya kali ini bisa bermanfaat untuk
sobat pembaca dimanapun berada. Epanggawan dan GBU !