Sabtu, 09 Maret 2019

RUMPUT TETANGGA SELALU LEBIH HIJAU





Dalam kehidupan sehari-hari kita tentu tak asing lagi dengan pepatah lama ini “rumput tetangga selalu lebih hijau”. Yahhh…Kita seringkali melihat dan membandingkan hidup kita dengan orang lain. Kita melihat orang lain hidupnya lebih enak , lebih bahagia, lebih mewah, lebih lengkap dan bla bla bla .. Suami mengeluh istrinya tidak secantik istri tetangga sebelah rumah, istri menggerutu alat make up nya gak selengkap punya temannya, anak-anak merengek mainan mereka gak sebagus mainan teman-temannya. Hal-hal kecil ini membuat kita lupa bahwa apa yang sudah kita dapatkan adalah  nikmat dan berkat dari Tuhan. Kita terkadang lebih mementingkan kuantitas, keindahan, kemewahan, sehingga membuat kita menyepelekan nilai pakai dan nilai kegunaan. 
Sebenarnya, rumput tetangga itu tidak selalu hijau, pandangan mata dan pikiran kita lah yang menjadikan apa yang kita lihat berubah warnanya. Mata dan pikiran kita lah yang membentuk pola perbandingan itu sendiri. Dengan melihat milik orang lain, kita jadi punya pembanding, kita mulai membanding-bandingkan apa yang kita miliki dengan apa yang dimiliki orang lain. Dan itulah yang membuat kita lupa untuk bersyukur dan selalu merasa kekurangan.  Sebagai manusia, kita tentu boleh dan sah-sah saja menilai dan membandingkan diri dengan orang lain tetapi yang perlu kita ingat adalah jangan sampai kita terlena dan lupa sehingga kita terlalu memfokuskan diri pada kehidupan orang lain. Kita perlu mengingat bahwa keindahan yang tampak oleh mata itu hanyalah fatamorgana. Semisal dari  jauh kita memandang bukit yang begitu indah dengan warna hijaunya yang menyejukkan mata, yang tampak dari kejauhan hanyalah keindahannya saja. Tidak cukup kita memandang dan menikmatinya dari jauh.. Dan ketika kita  mendekatinya akan tampaklah bebatuan dan juga kerikil…Hidup tidak hanya sebatas keindahan saja, hidup itu lebih dari itu..  
Kenapa rumput tetangga masih lebih hijau ??????? 
1. Bisa jadi mungkin mereka merawatnya lebih baik
2. Bisa jadi mereka sibuk bekerja disaat kita sibuk melihat-lihat dan membandingkan 
 3.  Yang terakhir adalah bisa jadi rumputnya itu sintesis
Semoga kita selalu memandang segala sesuatu dengan mata dan pikiran yang jernih.. Epanggawan !!!