Dalam kehidupan sehari-hari kita tentu tak asing lagi
dengan pepatah lama ini “rumput tetangga selalu lebih hijau”. Yahhh…Kita seringkali
melihat dan membandingkan hidup kita dengan orang lain. Kita melihat orang lain
hidupnya lebih enak , lebih bahagia, lebih mewah, lebih lengkap dan bla bla bla
.. Suami mengeluh istrinya tidak secantik istri tetangga sebelah rumah, istri
menggerutu alat make up nya gak selengkap punya temannya, anak-anak merengek
mainan mereka gak sebagus mainan teman-temannya. Hal-hal kecil ini membuat kita
lupa bahwa apa yang sudah kita dapatkan adalah
nikmat dan berkat dari Tuhan. Kita terkadang lebih mementingkan
kuantitas, keindahan, kemewahan, sehingga membuat kita menyepelekan nilai pakai
dan nilai kegunaan.
Sebenarnya, rumput tetangga itu tidak selalu hijau, pandangan
mata dan pikiran kita lah yang menjadikan apa yang kita lihat berubah warnanya.
Mata dan pikiran kita lah yang membentuk pola perbandingan itu sendiri. Dengan
melihat milik orang lain, kita jadi punya pembanding, kita mulai
membanding-bandingkan apa yang kita miliki dengan apa yang dimiliki orang lain.
Dan itulah yang membuat kita lupa untuk bersyukur dan selalu merasa kekurangan.
Sebagai manusia, kita tentu boleh dan sah-sah saja
menilai dan membandingkan diri dengan orang lain tetapi yang perlu kita ingat
adalah jangan sampai kita terlena dan lupa sehingga kita terlalu memfokuskan
diri pada kehidupan orang lain. Kita perlu mengingat bahwa keindahan yang tampak
oleh mata itu hanyalah fatamorgana. Semisal dari jauh kita memandang bukit yang begitu indah
dengan warna hijaunya yang menyejukkan mata, yang tampak dari kejauhan hanyalah
keindahannya saja. Tidak cukup kita memandang dan menikmatinya dari jauh.. Dan
ketika kita mendekatinya akan tampaklah
bebatuan dan juga kerikil…Hidup tidak hanya sebatas keindahan saja, hidup itu
lebih dari itu..
Kenapa rumput tetangga masih
lebih hijau ??????? 1. Bisa jadi mungkin mereka merawatnya lebih baik
2. Bisa jadi mereka sibuk bekerja disaat kita sibuk melihat-lihat dan membandingkan
3. Yang terakhir adalah bisa jadi rumputnya itu sintesis
Semoga kita selalu memandang segala sesuatu dengan mata dan
pikiran yang jernih.. Epanggawan !!!
2 komentar:
Mantap ��
Maaacihhhhhhh
Posting Komentar