Senin, 21 November 2016

TAKUT Vs KUATIR



  Hasil gambar untuk Gambar orang merasa takut dan kuatirHasil gambar untuk Gambar  yang menunjukkan  orang merasa takut   dan kuatir

“Saya adalah salah satu orang yang sangat takut sama anjing. Tanya kenapa ?? Jawabannya, karena saya pernah digigit anjing. Sedikit cerita, waktu itu saya masih duduk dibangku Sekolah Dasar, kelas II SD tepatnya. Pulang sekolah seperti biasa saya melewati sebuah jalan yang sepi dan saya tidak menyadari ada seekor anjing galak yang lagi tertidur manis disitu. Singkat cerita , terjadilah tragedi itu hehehe. Saya pun mendapat beberapa luka di betis, meskipun tidak terasa sakit lagi sekarang tapi ada sesuatu yang membekas buat saya, yaitu sampai hari ini saya takut sama anjing, setiap kali bertemu anjing meskipun anjing tersebut tidak galak, ada satu keinginan yang kuat dari dalam diri bahwa saya harus lari menjauhi anjing tersebut. Lucuu kan...”

Setiap orang pada suatu waktu dapat merasa takut ataupun kuatir. Siapapun itu pasti pernah mengalaminya, tak peduli dia Presiden ataupun pengemis, dia berjas ataupun gelandangan, dia berpangkat ataupun pengangguran. Kadang wajar, kadang-kadang tidak. Dibanding makhluk hidup yang lainnya, manusia lebih banyak memiliki rasa takut dan juga kuatir, maka tidaklah mengherankan kalau kita semua kadang-kadang dihinggapi rasa takut dan kuatir entah terhadap orang, tempat, situasi ataupun benda tertentu. Rasa takut itu sendiri biasanya muncul dari pemikiran kita sendiri bahwa seseorang, barang atau situasi tertentu dapat mengancam kita. Beberapa orang takut akan api, darah, binatang tertentu, ruang gelap, tempat yang tinggi, gledek, kilat dan lain sebagainya. Beberapa orang kuatir akan hidupnya, akan nasibnya dikemudian hari dsb.
Takut dan kuatir itu bagaikan anak kembar dari sikap yang tidak yakin akan diri sendiri. Rasa takut yang sehat itu memang baik, begitu pula halnya dengan rasa kuatir. Karena dengan memiliki rasa takut dan kuatir yang sehat mampu mendorong kita untuk berusaha sebaik-baiknya, misalnya saja seseorang yang takut akan anjing galak, pasti ia akan lebih berhati-hati saat berjalan ataupun lebih memilih menghindar saat melihat anjing galak tersebut. Begitu pun juga dengan rasa kuatir, misalnya seseorang yang kuatir akan nilai ujiannya nanti, maka ia akan berusaha keras untuk belajar lebih giat agar mendapatkan nilai yang baik.

Rasa takut dan kuatir itu berbeda. 
®       Takut dapat diartikan sebagai suatu perasaan yang ditimbulkan oleh ancaman tertentu yang sudah diketahui sehingga mendorong orang entah secara bijaksana atau tidak untuk menghindar jika mungkin. Takut adalah suatu perasaan atau emosi, sama seperti perasaan yang lain rasa takut itu ada yang beralasan ada pula yang tidak beralasan. Seorang anak bertemu orang gila yang sedang mengamuk, lalu merasa takut, ini adalah contoh rasa takut yang beralasan. Contoh kedua yakni seorang anak yang takut melihat singa yang ada didalam sangkar besi yang dikunci, nah ini merupakan contoh dari rasa takut yang tidak beralasan.
®       Kuatir, adalah salah satu bentuk dari rasa takut. Kuatir merupakan ketakutan terhadap hal-hal yang tidak bisa dikuasai dan mungkin akan terjadi tetapi tidak diketahui dengan pasti. Misalnya seorang ibu yang merasa kuatir akan keadaan anaknya yang lagi bepergian jauh, seorang murid yang kuatir akan hasil ujiannya, seorang gadis yang kuatir akankah ia mendapatkan jodoh yang baik kelak.

Tuhan memberi kita beraneka macam perasaan takut sebagai perisai dan pelindung. Jika kita dalam bahaya atau menyangka begitu maka rasa takut memberikan tanda-tanda peringatan ke seluruh tubuh agar bersiap-siap untuk melawan atau melarikan diri. Akibatnya, kita bernapas lebih dalam, jantuk berdetak lebih cepat, berkeringat dingin, kerongkongan menjadi kering, menjadi tegang, bahkan mungkin gemetar. Akhirnya karena tertekan oleh perasaan, pikiran kita dapat menjadi kabur dan kacau. Disinilah letak kemampuan seseorang diuji, apakah ia memilih bijaksana yakni dengan tenang menghadapi rasa takutnya atau malah memilih menjadi seorang penakut yang lari menghindar. Karena ditimbulkan oleh ancaman yang jelas maka perasaan itu akan cepat berlalu setelah ancaman itu menghilang. Namun berbeda halnya dengan rasa kuatir karena biasanya menyangkut ancaman yang mungkin terjadi dimasa yang mendatang. Orang yang kuatir cenderung menjadi gelisah, cemas, gugup bahkan bisa menjadi mudah marah. Biasanya orang menggigit-gigit kuku, berjalan mondar-mandir, merokok terus menerus atau bisa juga melakukan suatu kegiatan untu mengurangi ketegangan akibat kuatir, bahkan ada yang sampai jatuh sakit. Karena rasa kuatir maka membuat kita menjadi terjepit dan tak berdaya. Karena itu mungkin kita sering mendengar orang mengatakan bahwa Takut membuat orang lari dan berpacu, sedangkan kuatir membuat orang membongkok dan mendekam.
Seperti yang sudah saya katakan diawal tadi bahwa rasa takut dan kuatir yang sehat adalah baik, nah gimana dengan ketakutan dan kekuatiran yang tidak sehat ? ini merupakan rasa takut dan kuatir yang berlebihan. Rasa takut dan kuatir yang berlebihan dapat menyusahkan kita, mengganggu tidur, mengganggu pencernaan, membuat kita tidak tenang, tidak bersemangat, menghabiskan tenaga, mengacaukan akal sehat dan membuat kita tidak memiliki tujuan. Rasa takut dan kuatir yang tidak sehat mencegah kita memecahkan permasalahan dan biasanya mematikan usaha. Jelaslah bahwa rasa takut dan kuatir yang berlebihan ini melukai kepribadian sehingga membuat kita menganggap diri bodoh dan tak berguna tanpa alasan yang jelas.
Bagaimana caranya menghilangkan rasa takut dan kuatir yang berlebihan, bagaimana pula mengatasinya ? Mungkin ini menjadi pertanyaan kita semua yang yang dilanda takut dan kuatir.
So,cek this out....
1)   Akuilah dengan terus terang bahwa kita sedang takut/kuatir, tetapi jangan melebih-   lebihkan perasaan takut dan kuatir
2) Berusahalah dengan sekuat tenaga dan sekuat kemampuanmu untuk mengatasi ketakutan dan kekuatiranmu
3)  Temukanlah sumber penyebab dari rasa takut dan kuatirmu
4)  Bertindaklah jika sudah mengetahui sumber penyebab rasa takut dan kuatirmu
5) Alihkanlah rasa takut dan kuatir dengan melakukan hal yang positif, misalnya berolahraga, mendengarkan musik atau melakukan hobi yang menyenangkan
6)  Jika bisa, lihatlah hal-hal yang menyenangkan pada penyebab rasa takut dan kuatir itu
7)  Katakanlah pada diri sendiri bahwa saya pasti bisa mengatasi rasa takut ataupun kuatir ini
8)  Mintalah bimbingan Tuhan, doa adalah senjata yang ampuh. Tuhan hanya sejauh doa.

Well, semoga postingan saya kali ini bisa bermanfaat untuk teman-teman pembaca semua. Jangan bosan-bosan yah..Epanggawan !!!

Tidak ada komentar: