“Saya adalah salah
satu orang yang sangat takut sama anjing. Tanya kenapa ?? Jawabannya, karena
saya pernah digigit anjing. Sedikit cerita, waktu itu saya masih duduk dibangku Sekolah Dasar, kelas II SD tepatnya. Pulang sekolah seperti biasa saya melewati
sebuah jalan yang sepi dan saya tidak menyadari ada seekor anjing galak yang
lagi tertidur manis disitu. Singkat cerita , terjadilah tragedi itu hehehe. Saya
pun mendapat beberapa luka di betis, meskipun tidak terasa sakit lagi sekarang
tapi ada sesuatu yang membekas buat saya, yaitu sampai hari ini saya takut sama
anjing, setiap kali bertemu anjing meskipun anjing tersebut tidak galak, ada
satu keinginan yang kuat dari dalam diri bahwa saya harus lari menjauhi anjing
tersebut. Lucuu kan...”
Setiap orang pada suatu
waktu dapat merasa takut ataupun kuatir. Siapapun itu pasti pernah
mengalaminya, tak peduli dia Presiden ataupun pengemis, dia berjas ataupun
gelandangan, dia berpangkat ataupun pengangguran. Kadang wajar, kadang-kadang
tidak. Dibanding makhluk hidup yang lainnya, manusia lebih banyak memiliki rasa
takut dan juga kuatir, maka tidaklah mengherankan kalau kita semua
kadang-kadang dihinggapi rasa takut dan kuatir entah terhadap orang, tempat,
situasi ataupun benda tertentu. Rasa takut itu sendiri biasanya muncul dari
pemikiran kita sendiri bahwa seseorang, barang atau situasi tertentu dapat
mengancam kita. Beberapa orang takut akan api, darah, binatang tertentu, ruang
gelap, tempat yang tinggi, gledek, kilat dan lain sebagainya. Beberapa orang
kuatir akan hidupnya, akan nasibnya dikemudian hari dsb.
Takut dan kuatir itu
bagaikan anak kembar dari sikap yang tidak yakin akan diri sendiri. Rasa takut
yang sehat itu memang baik, begitu pula halnya dengan rasa kuatir. Karena
dengan memiliki rasa takut dan kuatir yang sehat mampu mendorong kita untuk
berusaha sebaik-baiknya, misalnya saja seseorang yang takut akan anjing galak,
pasti ia akan lebih berhati-hati saat berjalan ataupun lebih memilih menghindar
saat melihat anjing galak tersebut. Begitu pun juga dengan rasa kuatir,
misalnya seseorang yang kuatir akan nilai ujiannya nanti, maka ia akan berusaha
keras untuk belajar lebih giat agar mendapatkan nilai yang baik.
Rasa takut dan kuatir itu berbeda.
®
Takut dapat
diartikan sebagai suatu perasaan yang ditimbulkan oleh ancaman tertentu yang
sudah diketahui sehingga mendorong orang entah secara bijaksana atau tidak
untuk menghindar jika mungkin. Takut adalah suatu perasaan atau emosi, sama
seperti perasaan yang lain rasa takut itu ada yang beralasan ada pula yang
tidak beralasan. Seorang anak bertemu orang gila yang sedang mengamuk, lalu
merasa takut, ini adalah contoh rasa takut yang beralasan. Contoh kedua yakni
seorang anak yang takut melihat singa yang ada didalam sangkar besi yang
dikunci, nah ini merupakan contoh dari rasa takut yang tidak beralasan.
®
Kuatir, adalah
salah satu bentuk dari rasa takut. Kuatir merupakan ketakutan terhadap hal-hal
yang tidak bisa dikuasai dan mungkin akan terjadi tetapi tidak diketahui dengan
pasti. Misalnya seorang ibu yang merasa kuatir akan keadaan anaknya yang lagi
bepergian jauh, seorang murid yang kuatir akan hasil ujiannya, seorang gadis
yang kuatir akankah ia mendapatkan jodoh yang baik kelak.
Tuhan memberi kita beraneka macam perasaan takut
sebagai perisai dan pelindung. Jika kita dalam bahaya atau menyangka begitu
maka rasa takut memberikan tanda-tanda peringatan ke seluruh tubuh agar
bersiap-siap untuk melawan atau melarikan diri. Akibatnya, kita bernapas lebih
dalam, jantuk berdetak lebih cepat, berkeringat dingin, kerongkongan menjadi
kering, menjadi tegang, bahkan mungkin gemetar. Akhirnya karena tertekan oleh
perasaan, pikiran kita dapat menjadi kabur dan kacau. Disinilah letak kemampuan
seseorang diuji, apakah ia memilih bijaksana yakni dengan tenang menghadapi
rasa takutnya atau malah memilih menjadi seorang penakut yang lari menghindar.
Karena ditimbulkan oleh ancaman yang jelas maka perasaan itu akan cepat berlalu
setelah ancaman itu menghilang. Namun berbeda halnya dengan rasa kuatir karena
biasanya menyangkut ancaman yang mungkin terjadi dimasa yang mendatang. Orang
yang kuatir cenderung menjadi gelisah, cemas, gugup bahkan bisa menjadi mudah
marah. Biasanya orang menggigit-gigit kuku, berjalan mondar-mandir, merokok
terus menerus atau bisa juga melakukan suatu kegiatan untu mengurangi
ketegangan akibat kuatir, bahkan ada yang sampai jatuh sakit. Karena rasa
kuatir maka membuat kita menjadi terjepit dan tak berdaya. Karena itu mungkin
kita sering mendengar orang mengatakan bahwa Takut membuat orang lari dan
berpacu, sedangkan kuatir membuat orang membongkok dan mendekam.
Seperti yang sudah saya katakan diawal tadi bahwa
rasa takut dan kuatir yang sehat adalah baik, nah gimana dengan ketakutan dan
kekuatiran yang tidak sehat ? ini merupakan rasa takut dan kuatir yang
berlebihan. Rasa takut dan kuatir yang berlebihan dapat menyusahkan kita,
mengganggu tidur, mengganggu pencernaan, membuat kita tidak tenang, tidak
bersemangat, menghabiskan tenaga, mengacaukan akal sehat dan membuat kita tidak
memiliki tujuan. Rasa takut dan kuatir yang tidak sehat mencegah kita
memecahkan permasalahan dan biasanya mematikan usaha. Jelaslah bahwa rasa takut
dan kuatir yang berlebihan ini melukai kepribadian sehingga membuat kita
menganggap diri bodoh dan tak berguna tanpa alasan yang jelas.
Bagaimana caranya menghilangkan rasa takut dan
kuatir yang berlebihan, bagaimana pula mengatasinya ? Mungkin ini menjadi
pertanyaan kita semua yang yang dilanda takut dan kuatir.
So,cek
this out....
1) Akuilah dengan
terus terang bahwa kita sedang takut/kuatir, tetapi jangan melebih- lebihkan
perasaan takut dan kuatir
2) Berusahalah
dengan sekuat tenaga dan sekuat kemampuanmu untuk mengatasi ketakutan dan
kekuatiranmu
3)
Temukanlah
sumber penyebab dari rasa takut dan kuatirmu
4)
Bertindaklah
jika sudah mengetahui sumber penyebab rasa takut dan kuatirmu
5) Alihkanlah rasa
takut dan kuatir dengan melakukan hal yang positif, misalnya berolahraga,
mendengarkan musik atau melakukan hobi yang menyenangkan
6)
Jika bisa,
lihatlah hal-hal yang menyenangkan pada penyebab rasa takut dan kuatir itu
7)
Katakanlah pada
diri sendiri bahwa saya pasti bisa mengatasi rasa takut ataupun kuatir ini
8)
Mintalah
bimbingan Tuhan, doa adalah senjata yang ampuh. Tuhan hanya sejauh doa.
Well, semoga postingan
saya kali ini bisa bermanfaat untuk teman-teman pembaca semua. Jangan
bosan-bosan yah..Epanggawan !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar